
Seorang investor OG Bitcoin (BTC) yang dikenal sebagai ‘paus’ (whale), dengan alamat dompet bc1qlf
, kembali menjadi sorotan komunitas kripto setelah melanjutkan aksi jual bitcoin dalam jumlah signifikan pekan ini. Berdasarkan laporan dari platform analisis blockchain Lookonchain, investor tersebut telah mentransfer total 1.000 BTC, senilai lebih dari $111 juta (sekitar Rp1,7 triliun), ke bursa kripto Binance hanya dalam dua hari terakhir sebagai bagian dari tren penjualan yang dimulai sejak Desember 2024.
Aktivitas penjualan terbaru ini dimulai pada hari kemarin, saat Lookonchain melaporkan dompet tersebut menjual 750 BTC senilai $83,1 juta. Aksi jual berlanjut pada hari ini dengan setoran tambahan sebesar 250 BTC senilai $28,3 juta ke bursa Binance. Setelah transaksi terbaru, alamat dompet tersebut kini tercatat masih menyimpan sisa 3.000 BTC, yang nilainya ditaksir mencapai $339 juta atau setara dengan Rp5,2 triliun.

Dompet ini memiliki rekam jejak yang luar biasa, pertama kali menerima 5.000 BTC sekitar 12 tahun yang lalu. Kala itu, nilai total 5.000 BTC tersebut hanya sekitar $1,66 juta, dengan harga per koinnya hanya $332. Aktivitas penjualan yang masif baru dimulai pada Desember 2024, setelah harga Bitcoin berhasil menembus level $90.000.
Sejak saat itu hingga sekarang, paus tersebut secara total telah menjual 1.750 BTC dengan harga jual rata-rata di angka $108.160 per koin. Dari penjualan tersebut, ia berhasil membukukan dana sebesar $189,3 juta dan mengunci total keuntungan yang diperkirakan mencapai $550 juta (sekitar Rp8,5 triliun). Angka ini merepresentasikan pengembalian investasi (return) sekitar 331 kali lipat dari modal awalnya.
Aktivitas yang dilakukan oleh investor jangka panjang seperti ini menjadi perhatian serius bagi komunitas kripto. Para analis menilai, arus masuk BTC dalam jumlah besar dari investor veteran ke bursa secara konsisten dapat menjadi sentimen negatif yang menekan pergerakan harga. Hal ini berpotensi membatasi potensi kenaikan harga Bitcoin dalam jangka pendek.
Dengan harga jual rata-rata investor tersebut berada di atas $108.000, para pelaku pasar mengamati level tersebut sebagai titik psikologis. Pelemahan harga Bitcoin yang berkelanjutan di bawah level tersebut dikhawatirkan dapat mendorong sang paus untuk melakukan distribusi atau penjualan lebih lanjut. Dengan sisa 3.000 BTC di dompetnya, setiap pergerakan dari alamat ini akan terus dipantau secara ketat karena berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap sentimen pasar.

Buku memberimu ribuan dunia untuk dijelajahi dalam pikiran. Traveling membiarkanmu membaca satu dunia dengan ribuan pengalaman nyata. Menikmati hidup adalah seni memahami keduanya.